27 Tahun KDE

Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie mulai mengerjakan UNIX. Awalnya ditulis dalam bahasa assembler, kemudian ditulis ulang dalam bahasa C, sebuah bahasa yang dibuat oleh Ritchie dan dianggap sebagai bahasa tingkat tinggi.

Thompson & Ritchie

Pada tahun 1979, Bjarne Stroustrup mulai mengembangkan "C with classes", yang kemudian menjadi C++. Menurutnya, ini adalah satu-satunya bahasa pada saat itu yang memungkinkan untuk menulis program yang efisien dan elegan.

Bjarne Stroustrup

Pada tahun 1984, Richard Stallman mulai mengembangkan GNU (GNU is Not Unix), sebuah sistem operasi yang sepenuhnya bebas berdasarkan Unix, yang merupakan sistem operasi berpemilik.

Richard Stallman

Pada tahun 1991, Linus Torvalds menciptakan kernel Linux berdasarkan MINIX, sebuah versi Unix yang ditulis oleh Andrew Tanenbaum. Kemunculan Linux telah merevolusi sejarah perangkat lunak bebas dan membantu mempopulerkannya. Lihat infografis 25 Tahun Perkembangan Kernel Linux.

Linus Torvalds

Pada tahun 1993, distribusi bebas pertama mulai muncul, berbasis GNU dan Linux. Sebuah distribusi GNU/Linux terdiri dari kernel Linux, alat dan pustaka GNU, dan lebih banyak lagi kumpulan aplikasi.

GNU & Tux

Pada tahun 1995, perusahaan Norwegia Troll Tech menciptakan framework lintas platform Qt, yang akan digunakan untuk membuat KDE pada tahun berikutnya. Qt menjadi dasar dari teknologi utama KDE dalam 20 tahun ini. Pelajari lebih lanjut tentang Sejarah Qt.

Logo Qt

Pada tahun 1996, Matthias Ettrich mengumumkan pembuatan Kool Desktop Environment (KDE), sebuah antarmuka grafis untuk sistem Unix, yang dibuat dengan Qt dan C++ dan didesain untuk pengguna akhir. Nama "KDE" merupakan permainan kata dari lingkungan grafis CDE, yang merupakan produk berpemilik pada saat itu. Baca pengumuman asli dari Proyek KDE.

Matthias Ettrich

Pada tahun 1997, sekitar 15 pengembang KDE bertemu di Arnsberg, Jerman, untuk mengerjakan proyek ini dan mendiskusikan masa depannya. Acara ini dikenal sebagai KDE One atau KDE Satu.

Arsip Cornelius Schumacher

Versi beta 1 dari KDE dirilis tepat 12 bulan setelah pengumuman proyek. Teks rilis menekankan bahwa KDE bukanlah sebuah window manager, tetapi sebuah lingkungan yang terintegrasi yang mana window manager hanyalah salah satu bagiannya.

Tangkapan layar KDE Beta 1

Pada tahun 1997, KDE e.V., sebuah organisasi nirlaba yang mewakili komunitas KDE secara finansial dan hukum, didirikan di Tübingen, Jerman.

Logo KDE e.V.

Perjanjian dasar untuk KDE Free Qt Foundation ditandatangani oleh KDE e.V. dan Trolltech, yang pada saat itu adalah pemilik Qt. Yayasan ini memastikan ketersediaan permanen dari Qt sebagai Perangkat Lunak Bebas.

Konqi dengan Qt di hatinya

KDE merilis versi stabil pertama dari lingkungan grafisnya pada tahun 1998, dengan fitur-fitur utama seperti kerangka kerja pengembangan aplikasi, KOM/OpenParts, dan pratinjau dari paket perkantoran.

KDE 1

Pada bulan April 1999, seekor naga diumumkan sebagai asisten animasi baru untuk Pusat Bantuan KDE. Ia sangat menawan sehingga menggantikan maskot proyek sebelumnya, yaitu Kandalf, mulai versi 3.x dan seterusnya. Lihat Tangkapan layar KDE 2 yang memperlihatkan Konqi dan Kandalf.

Konqi

Pada bulan Oktober 1999, pertemuan kedua para pengembang KDE berlangsung di Erlangen, Jerman. Baca laporan tentang Konferensi KDE Dua.

Foto Bersama (Arsip Cornelius Schumacher)

Mulai dari versi beta 1 dari KDE 2, Anda dapat melihat adanya perubahan penamaan proyek. Rilis yang tadinya menyebut proyek ini sebagai "K Desktop Environment", kini hanya menyebutnya sebagai "KDE Desktop".

Logo KDE 2

Pada bulan Juli 2000, pertemuan ketiga (beta) para pengembang KDE diadakan di Trysil, Norwegia. Cari tahu apa yang dilakukan selama konferensi tersebut.

Arsip Cornelius Schumacher

KDE merilis versi kedua, dengan menampilkan berita utama peramban web dan pengelola berkas Konqueror; dan paket perkantoran KOffice. KDE memiliki kode yang hampir seluruhnya ditulis ulang untuk versi kedua ini.

KDE 2

Sejak pengumuman rilis versi 2.1.2 juga terdapat perubahan penamaan. Pengumuman tersebut mulai menyebut KDE sebagai "Proyek KDE".

Layar pembuka KDE 2.1

Pada bulan Maret 2001, pembentukan kelompok komunitas wanita diumumkan. KDE Women bertujuan untuk membantu meningkatkan jumlah perempuan dalam komunitas perangkat lunak bebas, khususnya di KDE. Tonton video "Highlights of KDE Women" dari Akademy 2010.

Katie, kekasih Konqi

Pada bulan Maret 2002, sekitar 25 pengembang berkumpul untuk pertemuan KDE ketiga di Nuremberg, Jerman. KDE 3 akan segera dirilis dan kode KDE 2 harus dimigrasikan ke pustaka baru Qt 3.

Foto Bersama KDE Tiga

KDE merilis versi ketiga, dengan tambahan penting berupa kerangka kerja percetakan baru, yaitu KDEPrint; terjemahan proyek ke dalam 50 bahasa; dan sebuah paket aplikasi pendidikan, yang dikelola oleh Proyek KDE Edutainment.

KDE 3

Pada bulan Agustus 2002, diadakan pertemuan anggota dewan KDE e.V. yang sangat penting untuk menetapkan cara kerja organisasi. Pada pertemuan ini diputuskan, antara lain, bahwa merek "KDE" akan didaftarkan dan anggota baru harus diundang dan didukung oleh dua anggota aktif e.V..

Foto Bersama (Arsip Cornelius Schumacher)

Pada versi 3.1 komunitas menyajikan KDE dengan tampilan baru, tema baru untuk widget yang disebut Keramik, dan Kristal sebagai tema default untuk ikon. Lihat KDE 3.1 Panduan Fitur Baru.

KDE 3.1

Pada bulan Agustus 2003, sekitar 100 kontributor KDE dari berbagai negara berkumpul di sebuah kastil di Republik Ceko. Acara tersebut dinamakan Kastle dan merupakan cikal bakal Akademy, sebuah acara yang kemudian menjadi pertemuan tahunan internasional komunitas ini.

Foto Bersama Kastle

Pada bulan Agustus 2004, pertemuan internasional pertama komunitas ini berlangsung. Acara ini diadakan di Ludwigsburg, Jerman, dan meluncurkan serangkaian acara internasional yang disebut "Akademy" yang berlangsung setiap tahun sejak saat itu. Acara ini dinamakan demikian karena diselenggarakan di sekolah film kota "Filmakademie". Lihat foto grup dari semua Akademi.

Foto Bersama Akademy 2004

KDE 3.5 dirilis. Versi ini memperkenalkan beberapa fitur baru, di antaranya, SuperKaramba, sebuah alat yang memungkinkan untuk mengkustomisasi desktop Anda dengan "applet"; pemutar Amarok dan Kaffeine; dan media burner K3B. Lihat KDE 3.5: Panduan Visual untuk Fitur Baru.

KDE 3.5

Pada bulan Maret 2006, pertemuan pertama kontributor KDE Spanyol berlangsung di Barcelona. Sejak saat itu, Akademy-Es telah berubah menjadi acara tahunan. Pelajari lebih lanjut tentang grup kontributor KDE Spanyol.

Foto Akademy-es pertama

Pada bulan Juli 2006, para pengembang pustaka inti KDE berkumpul di Trysill, Norwegia, untuk menghadiri Pertemuan Inti KDE Empat. Acara ini adalah semacam penerus dari Konferensi KDE Beta Tiga dan Pertemuan KDE Tiga dan di dalamnya para pengembang mengerjakan pengembangan KDE 4 dan stabilisasi beberapa pustaka inti untuk proyek ini.

Foto Bersama (Arsip Cornelius Schumacher)

Pada bulan Maret 2007, beberapa kontributor KDE dan Gnome bertemu di A Coruña, Spanyol, dalam sebuah acara yang bertujuan untuk membangun kolaborasi antara kedua proyek tersebut. Acara tersebut dikenal sebagai Guademy, gabungan dari Guadec, nama yang diberikan untuk acara Gnome dengan Akademy, nama acara KDE.

Foto Bersama Guademy

Pada bulan Mei 2007, versi alfa 1 dari KDE 4, dengan nama kode "Knut", diumumkan. Pengumuman ini menunjukkan desktop yang benar-benar baru, dengan tema baru, Oxygen, aplikasi baru seperti Okular dan Dolphin, dan shell desktop baru, bernama Plasma. Lihat KDE 4.0 Alpha 1: Panduan Visual untuk Fitur Baru.

KDE 4 Alpha 1

Pada bulan Oktober 2007, KDE mengumumkan release candidate dari platform pengembangannya yang terdiri dari pustaka dasar dan alat untuk mengembangkan aplikasi KDE.

Pengembang Konqi

Pada tahun 2008, komunitas mengumumkan KDE 4 yang revolusioner. Selain dampak visual dari tema default baru, Oxygen, dan antarmuka desktop baru, yaitu Plasma; KDE 4 juga berinovasi dengan menghadirkan aplikasi berikut ini: pembaca PDF Okular, pengelola berkas Dolphin, dan juga KWin yang mendukung efek grafis. Lihat Panduan Visual KDE 4.0.

KDE 4.0

Sejak pengumuman versi 4.1 sudah ada kecenderungan untuk menyebut KDE sebagai "komunitas" dan bukan hanya sebagai "proyek". Perubahan ini diakui dan ditegaskan pada pengumuman perubahan nama pada tahun berikutnya.

Komunitas Konqis

Pada bulan Januari 2009, edisi pertama Kemah KDE berlangsung di Negril, Jamaika. Itu adalah acara KDE pertama di Amerika. Setelah itu, ada dua konferensi yang berbasis di Amerika Serikat, pada tahun 2010 di San Diego, dan satu lagi pada tahun 2011 di San Francisco.

Foto Bersama 2009

Pada bulan Juli 2009, Desktop Summit yang pertama, sebuah konferensi gabungan dari komunitas KDE dan Gnome, berlangsung di Gran Canaria, Spanyol. Acara Akademy 2009 diadakan bersamaan dengan acara ini.

Foto Kelompok DS 2009

Komunitas mencapai angka 1 juta commit. Dari 500.000 pada Januari 2006 dan 750.000 pada Desember 2007, hanya dalam waktu 19 bulan, kontribusi telah mencapai angka 1 juta. Peningkatan kontribusi ini bertepatan dengan peluncuran KDE 4 yang inovatif.

Kontributor aktif pada saat itu

Pada bulan September 2009, yang pertama dari serangkaian acara yang dikenal sebagai Randa Meetings berlangsung di Randa, di Pegunungan Alpen Swiss. Acara ini mempertemukan beberapa sprint dari berbagai proyek komunitas. Sejak saat itu, Randa Meetings diadakan setiap tahun.

Foto bersama RM pertama

Pada bulan November 2009, komunitas ini mengumumkan perubahan pada mereknya. Nama "K Desktop Environment" telah menjadi rancu dan usang dan digantikan oleh "KDE". Nama "KDE" tidak lagi hanya mengacu pada lingkungan desktop, tetapi sekarang mewakili komunitas dan payung proyek yang didukung oleh komunitas ini.

Grafik merek

Sejak versi 4.3.4, pengumuman KDE mulai merujuk seluruh rangkaian produk sebagai 'KDE Software Compilation' (KDE SC). Saat ini, tren ini sudah ditinggalkan.

Peta Merek

Pada bulan April 2010, pertemuan pertama kontributor KDE Brasil berlangsung. Acara ini diadakan di Salvador, Bahia, dan merupakan satu-satunya edisi Akademy Brasil. Mulai tahun 2012, acara ini diperluas menjadi pertemuan untuk semua kontributor Amerika Latin.

Foto Bersama Akademy-Br

Pada bulan Juni 2010, KDE e.V. mengumumkan program keanggotaan pendukung "Join the Game", yang bertujuan untuk mendorong dukungan finansial kepada komunitas. Dengan berpartisipasi dalam program ini, Anda menjadi anggota KDE e.V., menyumbang sejumlah dana tahunan dan dapat berpartisipasi dalam pertemuan tahunan organisasi.

Logo JtG

Pada bulan Agustus 2010, komunitas mengumumkan versi 4.5 dari produknya: Platform Pengembangan, Aplikasi dan Plasma Workspace. Masing-masing mulai memiliki pengumuman rilis yang terpisah. Salah satu yang menarik dari versi ini adalah antarmuka Plasma untuk netbook, yang diumumkan pada versi 4.4.

Tangkapan layar Netbook Plasma

Pada bulan Desember 2010, komunitas mengumumkan Calligra Suite, sebuah pemisahan dari KOffice suite. KOffice dihentikan pada tahun 2011.

Logo Calligra Suite

Pada bulan Maret 2011, konferensi pertama komunitas KDE dan Qt di India berlangsung di Bengaluru. Sejak saat itu, acara ini telah berlangsung setiap tahun.

Foto Bersama Conf India

Pada bulan Agustus 2011, konferensi gabungan dari komunitas KDE dan Gnome berlangsung di Berlin, Jerman. Hampir 800 kontributor dari seluruh dunia berkumpul untuk berbagi ide dan berkolaborasi dalam berbagai proyek perangkat lunak bebas.

Foto Bersama DS 2011

Komunitas ini merilis versi pertama antarmuka untuk perangkat seluler, Plasma Active. Kemudian, digantikan oleh Plasma Mobile.

Tangkapan layar Plasma Active 1

Pada bulan April 2012, pertemuan pertama kontributor KDE di Amerika Latin, LaKademy, berlangsung. Acara ini diadakan di Porto Alegre, Brasil. Edisi kedua diadakan pada tahun 2014 di São Paulo, dan sejak saat itu menjadi acara tahunan. Sejauh ini, semua edisi diadakan di Brasil, yang menjadi basis jumlah kontributor tertinggi dari komunitas Amerika Latin.

Foto Bersama LaKademy 2012

Manifesto KDE, sebuah dokumen yang menyajikan manfaat dan kewajiban proyek KDE, telah dirilis. Dokumen ini juga memperkenalkan nilai-nilai inti yang memandu komunitas: Tata Kelola Terbuka, Perangkat Lunak Bebas, Inklusifitas, Inovasi, Kepemilikan Bersama, dan Fokus Pengguna Akhir.

KDE Manifesto Art

Pada bulan Desember 2012, komunitas ini meluncurkan sebuah kompetisi untuk membuat maskot baru menggunakan Krita. Pemenang kompetisi ini adalah Tyson Tan, yang menciptakan penampilan baru untuk Konqi dan Katie.

Konqi didesain ulang

Pada bulan September 2013, komunitas ini mengumumkan perubahan dalam siklus rilis produknya. Masing-masing dari mereka, Workspace, Aplikasi, dan Platform, sekarang memiliki rilis terpisah. Perubahan ini merupakan cerminan dari restrukturisasi teknologi KDE. Restrukturisasi ini menghasilkan produk komunitas generasi berikutnya, yang akan dirilis pada tahun berikutnya.

Grafik teknologi KDE yang terpisah

Versi stabil pertama dari Frameworks 5 (KF5), penerus KDE Platform 4, telah dirilis. Generasi baru dari pustaka KDE yang berbasiskan Qt 5 ini telah membuat platform pengembangan KDE menjadi lebih modular dan memfasilitasi pengembangan lintas platform.

Evolusi pengembangan teknologi KDE

Rilis versi stabil pertama dari Plasma 5. Generasi baru Plasma ini memiliki tema baru, Breeze. Perubahan termasuk migrasi ke stack grafis baru yang sepenuhnya diakselerasi oleh perangkat keras yang berpusat di sekitar skenegraf OpenGL(ES). Versi Plasma ini menggunakan basis Qt 5 dan Frameworks 5.

Tangkapan layar Plasma 5

Pada bulan Desember 2014, perangkat lunak pendidikan GCompris bergabung dengan inkubator proyek komunitas KDE. Bruno Coudoin, yang menciptakan proyek GCompris pada tahun 2000, memutuskan untuk menulis ulang dalam Qt Quick untuk memfasilitasi penggunaannya pada platform mobile. Pada awalnya ditulis dalam GTK+.

Logo GCompris

Komunitas mengumumkan Plasma Mobile, sebuah antarmuka untuk smartphone yang menggunakan teknologi Qt, Frameworks 5 dan Plasma Shell.

Foto Plasma Mobile

Live image pertama dari Plasma yang berjalan di Wayland tersedia untuk diunduh. Sejak tahun 2011, komunitas ini bekerja untuk mendukung Wayland oleh KWin - Compositor Plasma, dan Window Manager.

KWin di Wayland

Versi 5.5 telah diumumkan dengan beberapa fitur baru: ikon baru yang ditambahkan pada tema Breeze, dukungan untuk OpenGL ES pada KWin, kemajuan untuk mendukung Wayland, font default baru (Noto) dengan desain baru.

Tangkapan layar Plasma 5.5

Komunitas ini mengumumkan penyertaan proyek lain dalam inkubatornya, KDE Neon, yang berbasis Ubuntu. Para pengembang, penguji, seniman, penerjemah, dan pengguna awal dapat memperoleh kode baru dari git yang telah di-committ oleh komunitas KDE.

Tangkapan layar Neon 5.6

Akademy 2016 berlangsung sebagai bagian dari QtCon pada bulan September 2016 di Berlin, Jerman. Acara ini mempertemukan komunitas Qt, FSFE, VideoLAN dan KDE. Acara ini merayakan 20 tahun KDE, 20 tahun VLC, dan 15 tahun FSFE.

Banner QtCon

Kirigami dirilis, satu set komponen QML untuk mengembangkan aplikasi berbasis Qt untuk perangkat mobile atau desktop.

Logo Kirigami

Pada awal tahun 2016, sebagai hasil dari survei dan diskusi terbuka di antara anggota komunitas, KDE telah menerbitkan dokumen yang menguraikan visinya untuk masa depan. Visi ini mewakili nilai-nilai yang dianggap paling penting oleh para anggotanya: "Sebuah dunia di mana setiap orang memiliki kendali atas kehidupan digital mereka dan menikmati kebebasan dan privasi." Gagasan dalam mendefinisikan visi ini adalah untuk memperjelas motivasi utama yang mendorong komunitas.

Dalam rangka memformalkan kerja sama antara komunitas dan organisasi yang telah menjadi mitra, KDE e.V. mengumumkan Dewan Penasihat. Melalui Dewan Penasihat, organisasi-organisasi dapat memberikan umpan balik mengenai kegiatan dan keputusan komunitas, berpartisipasi dalam pertemuan rutin dengan KDE e.V., dan menghadiri Akademy dan sprint komunitas.

Pada tanggal 14 Oktober, KDE merayakan ulang tahunnya yang ke-20. Proyek yang dimulai sebagai lingkungan desktop untuk sistem Unix, saat ini menjadi sebuah komunitas yang menginkubasi ide dan proyek yang jauh melampaui teknologi desktop. Untuk merayakan hari jadinya, komunitas ini menerbitkan sebuah buku yang ditulis oleh para kontributornya. Kami juga mengadakan pesta di delapan negara.

Karya seni 20 tahun KDE oleh Elias Silveira

Dalam kemitraan dengan peritel laptop asal Spanyol komunitas ini mengumumkan peluncuran KDE Slimbook, sebuah ultrabook yang telah dilengkapi dengan KDE Plasma dan Aplikasi KDE yang telah terinstal. Laptop ini menawarkan versi pra-instalasi KDE Neon dan dapat dibeli dari situs web penjual.

KDE Slimbook

Terinspirasi oleh QtCon 2016, yang berlangsung di Berlin dan mempertemukan komunitas KDE, VLC, Qt dan FSFE, komunitas KDE di Brasil menyelenggarakan QtCon Brasil pada tahun 2017. Acara ini diadakan di São Paulo dan mempertemukan para ahli Qt dari Brasil dan luar negeri dalam dua hari pembicaraan dan satu hari pelatihan.

KDE menetapkan tujuan untuk empat tahun ke depan. Sebagai bagian dari upaya yang dilakukan oleh para anggotanya sejak tahun 2015, komunitas ini telah menetapkan tiga tujuan utama untuk tahun-tahun mendatang: untuk meningkatkan kegunaan dan produktivitas perangkat lunaknya, untuk memastikan bahwa perangkat lunaknya membantu menjaga privasi pengguna dan untuk memfasilitasi kontribusi dan integrasi kolaborator baru.

Pada tahun 2018, Handshake Foundation memberikan donasi sebesar USD 300.000 kepada KDE e.V. Dana tersebut digunakan untuk membiayai proyek, mendanai pengembangan Calligra Office Suite, dan melanjutkan komitmen kami untuk terus menciptakan perangkat lunak sumber terbuka dan gratis bagi pengguna di seluruh dunia.

Handshake Foundation

Debian, distribusi Linux terkenal yang didirikan pada tahun 1993, bergabung dengan Dewan Penasihat KDE untuk lebih memperdalam kolaborasi antara kedua komunitas. Dengan ini, kami berharap kedua komunitas dapat tumbuh lebih kuat lagi dan terus bekerja sama untuk membangun proyek-proyek FLOSS.

Komunitas Debian

Pineapple, sebuah lembaga filantropi anonim, menyumbangkan 200.000 USD kepada KDE e.V pada tahun 2018. Hal ini memungkinkan KDE untuk terus membayar semua biaya yang terkait dengan komunitas kami, seperti sprint dan acara.

Pineapple Fund

Surat kabar harian Janayugom menjadi yang pertama di dunia yang beralih sepenuhnya ke perangkat lunak bebas untuk penerbitannya. Surat kabar regional ini memiliki 100.000 pelanggan di seluruh Kerala, India. Sebuah acara untuk merayakan perpindahan ini dihadiri oleh Ketua Menteri negara bagian tersebut. Plasma, Okular, Krita, dan banyak lagi digunakan pada sistem di 14 kantor yang berbeda.

Pada tahun 2019, KDE beralih ke GitLab sebagai platform DevOps utama kami. Perubahan ini memungkinkan komunitas KDE untuk bekerja lebih efisien dan menurunkan standar bagi kontributor baru untuk bergabung dengan kami. Instance GitLab kami dapat ditemukan di KDE Invent.

KDE mengadopsi GitLab

KDE mengumumkan serangkaian tujuan baru untuk waktu dekat di Akademy 2019. Komunitas telah menyusun daftar panjang proposal dan memilih untuk memprioritaskan pengalaman pengguna yang konsisten di seluruh perangkat lunak KDE, membawa aplikasi KDE ke tangan pengguna dengan bantuan metode pengemasan baru, dan meningkatkan sesi Wayland.

Matrix, sebuah platform Pesan Instan yang bersifat Sumber Terbuka, terdesentralisasi dan aman, menjadi cara komunikasi yang standar dan direkomendasikan bagi mereka yang menyukai pesan instan dengan tampilan grafis. Matrix memungkinkan anggota komunitas untuk menggunakan klien berbasis web, desktop atau mobile, serta klien KDE asli, seperti Neochat. Saluran IRC masih ada dan dijembatani ke Matrix, memastikan bahwa anggota yang menggunakan sistem yang berbeda dapat berkomunikasi dengan mudah satu sama lain. Demikian juga saluran Telegram, meskipun ini tidak dianggap resmi, karena Telegram tidak membuka sumber kode untuk server atau metode enkripsinya.

Pengembang Plasma Mobile KDE bekerja sama dengan PINE64 untuk membuat PinePhone KDE Community Edition, sebuah ponsel yang hanya menjalankan Perangkat Lunak Bebas, mudah diotak-atik dan melindungi privasi Anda.

KDE PinePhone

Pada tahun 2020, GCompris merayakan ulang tahunnya yang ke-20 dan juga digunakan di banyak sekolah di Kerala, India. Aplikasi pendidikan KDE telah membantu siswa di seluruh dunia selama beberapa dekade dan merupakan bagian dari Proyek Pendidikan KDE.

GCompris dalam bahasa Malayalam

Slimbook, sebuah merek komputer asal Spanyol yang berfokus pada Linux, telah bergabung dengan KDE sebagai Patron. Mereka telah menawarkan berbagai macam komputer dengan GNU/Linux dan Plasma selama bertahun-tahun, dan terus mendukung KDE dan perangkat lunak sumber terbuka dengan kontribusinya.

Alejandro López (kanan), CEO Slimbook, bersama Adriaan de Groot dari dewan KDE e.V.

PINE64 adalah sebuah perusahaan yang bertujuan untuk menghadirkan ponsel dan perangkat lain yang terjangkau dan berkualitas tinggi dengan perangkat lunak sumber terbuka. PINE64 telah menjadi KDE Patron setelah bertahun-tahun menjual peranti dengan perangkat lunak KDE.

PinePhone - Edisi Komunitas KDE

TUXEDO Computers menawarkan berbagai produk dengan GNU/Linux dan KDE Plasma yang sudah terinstal. Mereka telah mendukung perangkat lunak sumber terbuka selama bertahun-tahun dan sekarang mereka telah menjadi KDE Patron.

Herbert Feiler, CEO TUXEDO Computers.

Valve, pencipta Steam, mengumumkan komputer gaming portabel mereka yang disebut Steam Deck menggunakan KDE Plasma sebagai pengalaman desktop default. Para pengembang KDE telah bekerja sama dengan Valve untuk membuat Plasma dapat bekerja dengan baik dengan Steam Deck.

KDE Plasma berjalan di Steam Deck

Akademy 2022 was held in Barcelona from the 1st to the 7th of October. it was the first time in two years Community members and guests laid out in person what had been going on within KDE's projects (and adjacent projects), the state of the art, and where things were headed.

Attendees to the 2022 Akademy held in Barcelona.

KDE attempted two new fundraising initiatives in 2022. The first involved raising funds for a specific app: Kdenlive, KDE's video editor. Our goal was to raise €15,000 to enable developers to add much-requested features and stabilize the code. The second initiative was the end-of-year fundraiser, where we aimed to raise €20,000. Both fundraisers were massive successes, surpassing the goals we had set. This achievement stands as a testament to the generosity of community members, supporters, and users.

Katie and Konqi thank you for your donation.

The Foundation guarantees the present and future freedom of the Qt framework as it has the right to release Qt under the BSD license if necessary to ensure that Qt remains open source. This remarkable legal guarantee protects the free software community and creates trust among developers, contributors, and customers.

The KDE Free Qt Foundation helps keep the Qt toolset free.

g10 Code GmbH joined the ranks of KDE patrons. g10 Code provides custom development, enhancements, and audits of cryptographic software -- in particular for the popular GnuPG encryption and digital signature tools.

The g10 logo.

With Plasma 6, our technology stack underwent two major upgrades: a transition to the latest version of our application framework, Qt, and a migration to the modern Linux graphics platform, Wayland. The launch was dubbed "MegaRelease", as new versions of KDE's apps and Frameworks, along with a new version of Plasma Mobile were all published at the same time.

The default Plasma 6 desktop environment.